UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI MASALAH AIR BERSIH DI DESA LAGHAENG KECAMATAN SIAU BARAT SELATAN KEBUPATEN SIAU TAGULANDANG BIARO

Penulis

  • Yonesius Maarisit Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Masyarakat Desa Laghaeng sudah bertahun-tahun bergelut dengan permasalahan air bersih. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa kondisi; pertama, karena kondisi topografi wilayah yang berbukit dan memiliki kemiringan lereng yang curam serta curah hujanyang rendah memberi dampak pada sulitnya menemukan sumber mata air ataupun mengupayakan pembuatan sumur penampung air hujan; kedua, untuk memenuhi pasokan kebutuhan air bersih untuk memenuhi keperluan sehari-hari , masing-masing rumah tangga Desa Laghaeng lebih bergantung pada upaya penampungan air hujan serta membeli air bersih dari depot air isi ulang yang ada di desa tetangga; ketiga, masih belum tersedianya sarana dan infrastruktur penampung air bersih umum. Beberapa tahun terakhir ini masyarakat ebrsama dengan pemerintah desa yang ada sedang mengupayakan pembangunan sarana atau infrastruktur air bersih, dengan perencanaan bahwa akan dibangun pada tiga titik sesuai dengan kebutuhan desa. Studi ini dilakukan untuk mengetahui apa saja upayan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Laghaeng dalam mengatasi persoalan ketidaktersediaan sarana air bersih di Desa Laghaeng. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah persoalan ketidaktersediaan sumberdaya yang cukup menjadi satu-satunya faktor penyebab permasalahan sarana/infrastruktur air bersih belum dapat diselesaikan. Kurangnya sumberdya materiil seperti kondisi topografi desa yang membuat sulitnya menemukan sumber mata air yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan program Pansimas belum terealisasikan.

Unduhan

Diterbitkan

2016-01-27

Terbitan

Bagian

Artikel