HUBUNGAN STIGMA GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU MASYARAKAT PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI DESA TOUNDANOUW ATAS KECAMATAN TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Penulis

  • Enjel Liwan Fakultas Keperawatan
  • Winarsi Molintao Fakultas Keperawatan
  • Verra Karame Fakultas Keperawatan

Kata Kunci:

Stigma, Perilaku, Gangguan Jiwa

Abstrak

 

Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderita pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Stigma merupakan bentuk penyimpangan penilaian dan perilaku negatif yang terjadi karena pasien gangguan jiwa tidak memiliki ketrampilan atau kemampuan untuk berinteraksi dan bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan. Tujuan mengetahui hubungan stigma gangguan jiwa dengan perilaku masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Toundanouw Atas Kecamatan Touluaan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional study dimana variable independent dan variabel dependen dapat diukur secara bersamaan dalam waktu bersamaan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 orang dengan Teknik sampel menggunakan Purposive sampling Analisis data menggunakan uji chi-squared test dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05.

Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi square test di peroleh nilai ρ-value = 0,003 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Berarti H0 ditolak maka ada Hubungan Stigma Gangguan Jiwa Dengan Perilaku Masyarakat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Desa Toundanouw Atas Kecamatan Touluaan. Pada penelitian ini menunjukkan hasil odds ratio yaitu 5.727 yang berarti responden dengan stigma rendah atau tinggi lebih besar 5 kali berpeluang terjadi perilaku baik atau kurang baik pada masyarakat..

Terdapat ada hubungan stigma gangguan jiwa dengan perilaku masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Toundanouw Atas Kecamatan Touluaan. Disarankan kepada pihak pemerintah desa bekerja sama dengan puskesmas dapat memberikan informasi dan pengetahuan seperti penyuluhan tentang gangguan jiwa kepada masyarakat, supaya masyarakat tau bagaimana memperlakukan dan selalu memperhatikan penderita gangguan jiwa di masa akan datang

Diterbitkan

2024-01-19

Cara Mengutip

Liwan, E., Molintao, W., & Karame, V. (2024). HUBUNGAN STIGMA GANGGUAN JIWA DENGAN PERILAKU MASYARAKAT PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI DESA TOUNDANOUW ATAS KECAMATAN TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. Journal Of Community & Emergency, 8(2). Diambil dari https://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/413