Hubungan Kepatuhan Sop Pemasangan Infus Dengan Kejadian Flebitis Di Ruang Rawat Inap Rsud Jailolo
Abstrak
Phlebitis merupakan peradangan pada intima tunika dari vena dangkal yang disebabkan oleh iritasi mekanik, kimia atau sumber bakteri (mikro organisme) yang dapat menyebabkan pembentukan trombus Tujuan penelitian ini untuk mengetahaui Hubungan Kepatuhan SOP Pemasangan Infus Dengan Kejadian Phlebitis Di Ruang Rawat Inap RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional untuk menganalisis hubungan kepatuhan SOP pemasangan infus dengan kejadian phlebitis. Sampel pada penelitian ini sebanyak 46 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan signifikansi 95%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepatuhan SOP pemasangan infus masih berada pada kategori kurang patuh yakni sebesar 60.9% hingga kejadian phlebitis pun masih sangat dominan yakni sebesar 56.5%. Terdapat Hubungan Kepatuhan Pemasangan Infus Sesuai SOP Dengan Kejadian phlebitis Di Ruang Rawat Inap RSUD Jailolo. Dapat disimpulkan bahwa masih banyak perawat yang tidak patuh dalam menjalankan SOP pemasangan infus sehingga mengakibatkan begitu banyak kejadian infeksi nosocomial atau phlebitis. Diharapkan kepada para perawat agar lebih mematuhi apa yang telah menjadi panduan serta standar-standar prosedur operasional dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien guna meningkatkan tingkat kepuasan pasien.