HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN PROLANIS DI PUSKESMAS MINANGA KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Abstrak

Sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan fasilitas kesehatan untuk menangani masalah penyakit kronis seperti Hipertensi dan Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Prolanis bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis (Diabetes Miltus Tipe 2 dan Hipertensi) mencapai kualitas hidup optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan kunjungan peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit Diabetes Militus Tipe 2 dan Hipertensi di Puskesmas Minanga Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang merupakan peserta BPJS dari bulan Januari-Maret tahun 2018 yang menderita penyakit hipertensi dan diabetes melitus berjumlah 312 responden. Sampel di tentukan dengan purposive sampling, dengan menggunakan rumus Slovindengan jumlah 51 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang baik 29 responden 56,9%, responden yang patuh 27 responden 52,9%. Dengan α ≤ 0,05 hasil uji analisis dengan menggunakan chi-square menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan kunjuangan prolanis dengan variabel (p V 0,008). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan kunjungan prolanis.