PERILAKU POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2020 (Studi Kasus Desa Kedi, Kecamatan Loloda Selatan, Kabupaten Halmahera Barat)

Penulis

  • Stenly Evanglis Kundiman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Rini Indryati Patasaka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Eunike Sintikhe Pelleng Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Kata Kunci:

Perilaku Politik, Masyarakat Desa Kedi, Pemilihan Kepala Daerah

Abstrak

Pemilihan umum merupakan langkah awal dari perwujudan demokrasi dimana pemilihan Kepala Daerah sanggatlah penting bagi daerah itu sendiri. Pada tahun 2020 Pemilihan Kepala Daerah dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten Kota di Indonesia. Pemilihan Kepalah Daerah di Kabupaten Halmahera Barat kususnya di Desa Kedi Perilaku Politik Masyarakat ditandai dengan beberapa pendekatan yang melatarbelakangi perubahan perilaku politik masyarakat. Mengacu pada teori perilaku politik ada beberapa pendekatan yang menjadi tinjauan dari perubahan perilaku politik masyarakat, diantaranya Pendekatan Struktural, Pendekatan Sosiologis, Pendekatan Ekologis, dan Pemdekatan Piskologis. Dari keempat pendekatan tersebuat perilaku politik masyarakat Desa Kedi pada saat pemilihan, pemilih lebih melihat latar belakang dari pasangan calon. Dimana masyarakat memilih dengan melihat status kekeluargaan. Masyarakan juga masih minim pengetahuannya tentang politik sehingga pada saat pemilihan masyarakat hanya memilih tampa memikirkan dampaknya. Penulis tertarik menelusuri lebih jauh lagi mengenai perubahan perilaku politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 di Desa Kedi, Kecamatan Loloda Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.  Dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Diterbitkan

2023-10-04

Terbitan

Bagian

Artikel