Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat dalam Pemanfaatan Jamban Keluarga Saniter di Desa Tungoi I Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow

Penulis

  • Merdy R. Kansil Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2012 jumlah jamban yang memenuhi syarat kesehatan 63,4%, jamban tidak memenuhi syarat 22,0% dan tidak mempunyai jamban 14,0%. Data kematian akibat diare 0,3% per 10.000 penduduk, angka kesakitan akibat diare 0,7% per 10.000 penduduk. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan jamban keluarga saniter. Jenis penelitian adalah deskripsi analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berada di Desa Tungoi 1 Kabupaten Bolaang Mongondow. Sampel diambl sebanyak 90 Kepala Keluarga dimana diambi l dari 10% populasi. Untuk melihat hubungan antara faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan jamban digunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap masyarakat mempunyai hubungan dengan pemanfaatan jamban saniter.

Unduhan

Diterbitkan

2013-05-31

Cara Mengutip

Kansil, M. R. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat dalam Pemanfaatan Jamban Keluarga Saniter di Desa Tungoi I Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Journal Of Community & Emergency, 1(1), 15–20. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/97