PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS RANOTANA WERUKOTA MANADO
Kata Kunci:
Pijat oksitosin Kelancaran ASIAbstrak
Menyusui merupakan hak setiap ibu tidak terkecuali pada ibu yang bekerja sebagai petani, pedagang, teknik sipil, atau swasta. Pelaksanaan pemberian ASI dapat dilakukan dengan baik dan benar jika terdapat informasi lengkap tentang manfaat ASI dan menyusui serta manajemen laktasi. Kelancaran ASI pada Ibu Post partum juga dipengaruhi oleh status gizi Ibu yang mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang ASI sekaligus memberikan pemenuhan Nutrisi akan kebutuhan Ibu Post parum, sesudah ibu melahirkan dan menyusui bayi, sehingga baik ibu dan bayi akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Tujuan Penelitian yaitu diketahui Pengaruh Pijat oksitosin dengan Kelancaran ASI Pada ibu Post partum di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado.
Penelitian ini adalah penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian Pra Eksperimental untuk menilai Pengaruh Pijat oksitosin dengan Kelancaran ASI Pada ibu Post partum one group pre test and post test design. waktu pada bulan Mei 2022 dan tempat penelitian di Puskesmas Tuminting. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik “sign test atau uji T” dengan derajat kepercayaan 95% bila α < 0,05.
Hasil penelitian diperoleh nilai P value = 0,009 sedangkan nilai α = 0,05 sehingga nilai Sig (2-tailed) 0,000 < α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka ada Pengaruh Pijat oksitosin terhadap Kelancaran ASI Pada ibu Post partum di Puskesmas.
Kesimpulan Dari hasil penelitian sebelum dilakukan Pijat oksitosin lebih banyak pengeluaran ASI Ibu kurang lancar dari pada pengeluaran ASI ibu lancar di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Diketahui sesudah dilakukan Pijat oksitosin lebih banyak pengeluaran ASI Ibu lancar dari pada pengeluaran ASI ibu kurang lancar di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Ada pengaruh Pijat oksitosin terhadap Kelancaran ASI Pada ibu Post partum di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Saran dalam penelitian ini yaitu Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh ibu-ibu Post partum sebagai terapi non farmakologi untuk meningkatkan kelancaran ASI Pada ibu Post partum.