HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM GMIM KALOORAN AMURANG

Penulis

  • siske Kalumata Universitas Pembangunan Indonesia

Kata Kunci:

Diabetes mellitus Aktifitas fisik Gula darah

Abstrak

Prevalensi diabetes melitus (DM) secara global terus meningkat hingga menjadi 3 kali lipat pada tahun 2030. Peningkatan ini sebenarnya telah diprediksi oleh World Health Organization (WHO) bahwa pada tahun 2030 akan mencapai 21,3 juta dan dari International Diabetes Federation (IDF) ditahun 2045 akan mencapai 16,7 juta. Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di RSU GMIM Kalooran Amurang. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian untuk mempelajari hubungan antara faktor resiko dengan efek meliputi variabel bebas dan variabel terikat yang diukur sekaligus dalam satu waktu. Sampel dalam penelitain ini berjumlah 30 Respondendengan menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian prevalensi Aktivitas Fisik yang tidak baik sebesar 80,0%, prevalensi kadar gula darah sebesar 43,3%, terdapat hubungan aktifitas fisik dengan kadar gula dimana nilai p = 0,005. Kesimpulan ada Hubungan yang bermakna Aktifitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di RSU GMIM Kalooran Amurang. Saran bagi penderta diabetes melitus untuk meningkatkan aktifitas fisik yang baik.

Diterbitkan

2024-02-06

Cara Mengutip

Kalumata, siske. (2024). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM GMIM KALOORAN AMURANG. Journal Of Community & Emergency, 10(1). Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/522