1 HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KISIHANG KECAMATAN TAGULANDANG SELATAN KABUPATEN SITARO

Abstrak

Data RISKESDAS tahun 2018 menunjukan prevalensi hipertensi secara nasional sebanyak 34,1%. Populasi penduduk beresiko usia lebih dari 18 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah (Riskesdas RI, 2018). Data tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan di bandingkan dengan data hasil Riskesdas tahun 2013 yaitu, sebanyak 25,8%. Hal ini perlu diwaspadai mengingat hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi salah satu faktor resiko utama penyakit kardiovaskuler. Hipertensi berpotensi menyebabkan berbagai gangguan jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, hingga gangguan irama jantung arteriosclerosis dari arteri-arteri utama, terutama aorta, dan akibat berkurangnya kelenturan, dengan mengerasnya arteri-arteri ini dan menjadi semakin kaku, arteri dan aorta itu kehilangan daya penyesuaian diri. Tujuan penelitian ini adalah Diketahui hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Puskesmas Kisihang Kecamatan Tagulandang Selatan Kabupaten Sitaro.

Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik, waktu penelitian pada bulan April tahun 2021 dan tempat penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Kisihang Kecamatan Tagulandang Selatan Kabupaten Sitaro. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik “Chi square” dengan derajat kepercayaan 95% bila .

Hasil penelitian terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kisihang Kabupaten Sitaro hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,001 < α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara obesitas dengan kejadian hipertensi.

Kesimpulan dari Penelitian ini Obesitas pada masyarakat di Puskesmas Kisihang Kecamatan Tagulandang Selatan Kabupaten Sitaro sebagian besar tidak obesitas.Kejadian hipertensi di Puskesmas Kisihang Kabupaten Sitaro sebagian besar hipertensi tahap 1. Saran Penelitian ini dapat digunakan sebagai perbandingan atau bahan referensi bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti secara mendalam tentang obestas dengan kejadian hipertensi.