PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENILAIAN CEPAT KESEHATAN KEJADIAN BENCANA PADA TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNG LOKON DI TOMOHON

Penulis

  • Winarsi Pricilya Molintao Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Rapid Health Assessment (RHA) sangat diperlukan dalam kondisi bencana, dimana bencana merupakan kejadian yang sering terjadi akibat pengaruh alam yang dapat menimpa kehidupan manusia dan mengancam lingkungan. RHA sangat dibutuhkan untuk mengumpulkan data, memberikan informasi yang obyektif sehingga mampu memecahkan masalah selama tanggap darurat bencana sampai dengan pemulihan pasca bencana. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi makna pengalaman perawat dalam melakukan Rapid Health Assessment / RHA pada tanggap darurat bencana erupsi gunung di Tomohon. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini sebanyak lima orang perawat yang terdiri dari tiga orang perawat yang bekerja di Dinas Kesehatan Tomohon dan dua orang perawat yang bekerja di Puskesmas Kakaskasen Hasil analisis didapatkan delapan tema yang didapatkan dari delapan tujuan khusus penelitian. Tema yang di dapat antara lain : perawat tidak siap dalam pengisian RHA, perawat merasakan kurangnya kerjasama tim, perawat merasa kurang memahami dalam pengisian format, perawat mengalami permasalahan dalam pengumpulan data, perawat mengalami kendala dalam koordinasi rujukan antar wilayah, perawat mengalami hambatan dalam melakukan penilaian dan perawat merasakan adanya konflik tugas dalam pengisian RHA, serta harapan perawat untuk optimalisasi RHA. Perencanaan yang jelas dalam manajemen bencana akan meningkatkan pelayanan kesehatan dan koordinasi antar wilayah. Kesiapan lain yang harus dimiliki oleh perawat adalah peningkatan kompetensi baik melalui pelatihan-pelatihan seperti managemen bencana, adanya petunjuk teknis, sarana dan prasarana serta pengalaman perawat itu sendiri dalam menangani masalah bencana.Kurang optimalnya perawat dalam proses penilaian cepat kesehatan dalam bencana baik dilihat dari segi persiapan perawat, kerjasama tim maupun pada saat pengumpulan data serta kurangnya koordinasi baik lintas program, lintas sektor maupun antar wilayah maka perawat memiliki harapan untuk peningkatan dalam optimalisasi RHA dengan melakukan pelatihan-pelatihan dan peningkatan kompetensi perawat

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-31

Cara Mengutip

Molintao, W. (2019). PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENILAIAN CEPAT KESEHATAN KEJADIAN BENCANA PADA TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNG LOKON DI TOMOHON. Journal Of Community & Emergency, 7(3), 454–471. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/240