PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI POSKES 13.10.01 MANADO

Penulis

  • Julita Legi Universitas Pembangunan Indonesia
  • Ariska Universitas Pembangunan Indonesia
  • Desylia Cristin Salikara

Abstrak

Prolanis merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Jenis penelitian yang digunakan one group pretest-postest yaitu penelitian yang melihat pengaruh perlakuan yang diberikan kepada satu kelompok subjek, kelompok subjek tersebut diobservasi sebelum diberikan perlakuan atau intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah diberikan intervensi atau perlakuan. Hasil penelitian Nilai tekanan darah sebelum senam prolanis tekanan darah normal sebanyak 2 orang (2,8%), hipertensi ringan 7(9,9%), hipertensi sedang 33 responden (46,5%),hipertensi berat 29 responden (40,8%). Nilai tekanan darah sesudah senam prolanis tekanan darah normal sebanyak 18 responden (25,4%), hipertensi ringan 27(38%), hipertensi sedang 22 responden (31%),hipertensi berat 4 responden (5,6%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji independent t test di peroleh nilai ρ-value = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05, Berarti H0 ditolak maka ada pengaruh senam prolanis terhadap tekan darah pada pasien hipertensi di Poskes 13.10.01 Manado.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-31

Cara Mengutip

Legi, J., Ariska, A., & Salikara, D. C. (2019). PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI POSKES 13.10.01 MANADO. Journal Of Community & Emergency, 7(3), 441–453. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/239