HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KOMBOS MANADO

Penulis

  • Yanni Lontoh Universitas Pembangunan Indonesia
  • Sindi Sahentendi

Abstrak

Kejadian hipertensi sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi, diantaranya pola makan yang tidak baik, tidak melakukan aktivitas fisik, tidak berolahraga secara teratur, serta adanya kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Cross sectional, pemilihan sampel dengan purposive sampling. Sampel 45 responden, pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2018 di Puskesmas Kombos Kota Manado dengan pengisian kuesioner. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah menggunakan program computer dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (95%) 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan pola makan didapat nilai signifikan (p) = 0,037 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Aktivitas fisik didapat nilai signifikan (p) = 0,283 dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Kebiasaan merokok didapat nilai signifikan (p) = 0,002 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan : gaya hidup sangat mempengaruhi terjadinya penyakit hipertensi. Saran yang dapat diberikan adalah bagi penderita penyakit hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darah dan menghindari faktor faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-31

Cara Mengutip

Lontoh, Y., & Sahentendi, S. (2019). HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KOMBOS MANADO. Journal Of Community & Emergency, 7(3), 403–415. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/236