HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI IRINA A RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO

Penulis

  • Viviany Kandari Universitas Pembangunan Indonesia
  • Siska Sibua Universitas Pembangunan Indonesia
  • Arlens Toffler Pomantow

Abstrak

Komunikasi sangat bermakna pada profesi keperawatan yang mana merupakan metode utama dalam memberikan asuhan keperawatan. Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau ketrampilan perawat dalam membantu pasien beradaptasi terhadap stress, kecemasan, mengatasi gangguan patologis dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain (Purwaningsih, 2009). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, bersifat deskriptif analitik. Populasi dari penelitian ini adalah keluarga dari pasien yang di rawat di ruang ICU RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado, dengan sampel 59 orang. Data diambil menggunakan lembaran observasi dan lembar kuesioner disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan menggunakan SPSS, uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan pada pasien di IRINA A RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado, sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi terapeutik yang efektif akan menurunkan tingkat kecemasan pasien yang di rawat di ruang IRINA A RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado.

Diterbitkan

2018-12-27

Cara Mengutip

Kandari, V., Sibua, S., & Pomantow , A. T. (2018). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI IRINA A RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO. Journal Of Community & Emergency, 6(3), 252–261. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/198