HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DYSMENORRHEA SAAT MENSTRUASI DENGAN MEKANISME KOPING SAAT DYSMENORRHEA PADA SISWI KELAS VIII SMP KRISTEN TAWAANG MINAHASA SELATAN
Abstrak
Dysmenorrhea merupakan masalah ginekologis yang paling umum dialami wanita baik wanita dewasa maupun wanita pada usia remaja. Di Indonesia angka kejadian diperkirakan 55% perempuan produktif yang mengalami dysmenorrhea. Berdasarkan hasil survey data awal setelah dilakukan wawancara di Sekolah SMP Kristen Tawaang tanggal 18 April 2018, jumlah seluruh remaja putri kelas VIII sebanyak 45 orang dan ditemukan 7 dari 10 siswi mengalami dysmenorrhea pada saat menstruasi dan diketahui bahwa dysmenorrhea sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total populasi. Tempat penelitian di SMP Kristen Tawaang Minahasa Selatan. Penelitian ini menemukan bahwa dari 45 responden, 23 siswi memiliki pengetahuan yang baik mengenai dysmenorrhea dan mekanisme koping yang baik dengan prersentase 51% dan responden dengan pengetahuan yang kurang baik mengenai dysmenorrhea dan mekanisme koping yang kurang baik adalah 8 siswi dengan persentase 18%. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai P = 0,01 sedangkan nilai α = 0,05 sehingga nilai P = 0,01 < α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka ada hubungan antara pengetahuan tentang dysmenorrhea dengan mekanisme koping saat dysmenorrhea.