HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KECEMASAN ORANG TUA BAYI YANG DIRAWAT DI RUANG NEONATIC INTENSIVE CARE UNIT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Penulis

  • Stefanus Timah Universitas Pembangunan Indonesia
  • v

Abstrak

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang terjadi antara perawat dengan klien anggota tim kesehatan lainnya. Sedangkan Kecemasan merupakan respon psikologis terhadap stress yang mengandung komponen fisiologik dan psikologik, perasaan takut dan tidak tenang, kecemasan terjadi ketika seseorang merasa terancam baik secara fisik maupun psikologik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kecemasan Orang Tua Bayi Yang Di Rawat Di Ruang Neonatic Intensive Care Unit RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu Orang Tua bayi yang dirawat di ruang Neonatic Intensive Care Unit RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado yang ditentukan dengan menggunakan metode total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan chi-square diperoleh nilai ρ-value = 0,003 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Berarti H0 ditolak maka ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua Bayi Yang Di Rawat Di Ruang Neonatic Intensive Care Unit RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado.

Unduhan

Diterbitkan

2018-04-30

Cara Mengutip

Timah, S., & Yudita, Y. (2018). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KECEMASAN ORANG TUA BAYI YANG DIRAWAT DI RUANG NEONATIC INTENSIVE CARE UNIT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO. Journal Of Community & Emergency, 6(1), 45–55. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/173