HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MASA KERJA DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN SPO PEMASANGAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Penulis

  • Julita Legi Universitas Pembangunan Indonesia
  • Verra Karame Universitas Pembangunan Indonesia
  • Christivon Tamahiwu

Abstrak

Pemasangan infus dilakukan oleh setiap perawat. Semua perawat dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan mengenai pemasangan infus yang sesuai standar prosedur operasional (SPO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan dan masa kerja dengan kepatuhan perawat menjalankan SPO pemasangan infus di ruang rawat inap RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah perawat di ruang rawat inap dewasa RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, yaitu sebanyak 45 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden yang didapat dengan menggunakan teknik total population. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square, untuk pendidikan perawat diperoleh ρ-value = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 dan untuk masa kerja diperoleh ρ-value = 1,000 lebih besar dari nilai α = 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan perawat menjalankan SPO pemasangan infus di ruang rawat inap RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan perawat menjalankan SPO pemasangan infus di ruang rawat inap RSU Pancaran Kasih GMIM Manado.

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-28

Cara Mengutip

Legi, J., Karame, V., & Tamahiwu, C. (2017). HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN MASA KERJA DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN SPO PEMASANGAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO. Journal Of Community & Emergency, 5(3), 55–65. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/159