FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELING ATAS MANADO

Penulis

  • Angelia Pondaa Universitas Pembangunan Indonesia
  • Melani Boky

Abstrak

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah seseorang lebih dari 140/90 mmHg. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasannya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, dan bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teling Atas Manado. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study pada masyarakat yang bertempat tinggal menetap di wilayah kerja Puskesmas Teling Atas Manado, dengan sampel 58 orang yang diambil dengan metode purposive sampling. Data dianalisa secara statistic dengan uji analisa chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan uji chi square diperoleh nilai ρ = 0,001 lebih kecil dari nilai α 0,05 ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi, ρ = 0,004 lebih kecil dari nilai α 0,05 ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi, ρ = 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 Ada hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teling Atas Manado. Maka Ha diterima, Ho ditolak. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi.

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-28

Cara Mengutip

Pondaa, A., & Boky, M. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELING ATAS MANADO. Journal Of Community & Emergency, 5(3), 26–39. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/157