Hubungan Kepatuhan Mencuci Tangan Enam Langkah Lima Momen dengan Kejadian Phlebitis di Instalasi Rawat Inap C RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Penulis

  • Stevin N. Kakambong
  • Ake R. C. Langingi Universitas Pembangunan Indonesia
  • Meilin Kountul Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Tenaga medis mempunyai potensi besar untuk menciderai pasien, oleh sebab itu tenaga medis perlu memperhatikan kebersihan tangan sebelum melakukan tindakan terhadap pasien. Penanganan phlebitis menjadi sangat penting karena jika tidak diatasi dapat mengakibatkan sepsis. Cuci tangan adalah tindakan paling utama dan menjadi satu-satunya cara mencegah serangan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasi kepatuhan mencuci tangan perawat, teridentifikasi kejadian phlebitis pada pasien yang terpasang infus, teranalisis hubungan kepatuhan mencuci tangan enam langkah lima momen dengan kejadian phlebitis di Instalasi Rawat Inap C RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, bersifat Deskriptif Analitik. Populasi dari penelitian ini adalah perawat di Instalasi Rawat Inap C RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado, dengan sampel 59 orang. Data diambil menggunakan lembaran observasi, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan menggunakan SPSS, uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kepatuhan mencuci tangan enam langkah lima momen dengan kejadian phlebitis di Instalasi Rawat Inap C RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado

Unduhan

Diterbitkan

2016-09-30

Cara Mengutip

Kakambong, S. N., Langingi, A. R. C., & Kountul, M. (2016). Hubungan Kepatuhan Mencuci Tangan Enam Langkah Lima Momen dengan Kejadian Phlebitis di Instalasi Rawat Inap C RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Journal Of Community & Emergency, 4(2), 174–179. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/136