Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Monompia Kotamubagu

Penulis

  • Hiskia Mikael Kemur
  • Verra Karame Universitas Pembangunan Indonesia
  • Winarsi Molintao Universitas Pembangunan Indonesia

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kesakitan yang tinggi. Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi di ruangan rawat inap Rumah Sakit Monompia Kotamobagu. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan darah yang tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap penyakit penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler seperti stroke, gagal, ginjal, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Hipertensi masuk pada daftar 10 penyakit menonjol berdasarakan Surveilans Terpadu Penyakit (STP). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan Juni 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di ruangan rawat inap Rumah Sakit Monompia Kotamobagu, berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi.

Unduhan

Diterbitkan

2015-09-30

Cara Mengutip

Kemur, H. M., Karame, V., & Molintao, W. (2015). Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Monompia Kotamubagu. Journal Of Community & Emergency, 3(2), 115–120. Diambil dari http://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/view/116